LAPORAN KUNJUNGAN KE KORAN KEDAULATAN RAKYAT
Surat Kabar Kedaulatan Rakyat (KR) mulai terbit sejak tanggal 27
September 1945, atau lebih tepatnya, 40 hari setelah Indonesia merdeka.
Kedaulatan Rakyat merupakan surat kabar media massa tertua di Indonesia yang
masih hidup hingga saat ini. Kedaulatan Rakyat yang didirikan oleh HM. Samawi
dan M. Wonohito adalah surat kabar harian yang terbit di Yogyakarta. Surat
kabar Kedaulatan Rakyat terbit setiap harinya dengan jumlah halaman yang
awalnya hanya 16 halaman, namun kini telah berkembang menjadi 32 halaman, dan
oplah lebih dari 125.000 kopi.
Kantor utama Kedaulatan
Rakyat berada di Jl. P. Mangkubumi, sedangkan kantor yang berada di Jl. Solo
hanya melakukan proses percetakan koran. Pada setiap harinya, Kedaulatan Rakyat
mencetak 100.000 ekslempar koran dan disesuaikan pemetaan penyebarannya.
Kedaulatan Rakyat memuat berita-berita yang ada di daerah Yogyakarta dan
sekitarnya, serta terdapat pula konten-konten berita seperti Nasional,
Internasional, Eksbis, Pendidikan, Olahraga, Lifestyle, Wisata,
Teknologi, dan konten konsultasi penanggalan.
Proses
pencarian berita dimulai pada rapat redaksi di pagi hari, setelah itu redaktur
menyuruh reporter dan membagi tugas para reporter. Pada pukul 16.00, 19.00, dan
21.00 para reporter berkumpul untuk mengumpulkan berita yang telah mereka
dapat. Pada malam hari, para redaktur mengadakan rapat lagi untuk menentukan
headline/ berita utama. Tidak semua headline antara satu koran dan koran lain
sama, ini karena semua ditentukan oleh rapat redaktur. Setelah itu, diadakan
proses pencetakan koran pada malam hari.Pada pukul 03.00 dini hari, koran mulai
didistribusikan.
Koran Kedaulatan Rakyat
biasanya selalu mencetak sekitar 100.000 exemplar, KR mencetak koran tergantung
permintaan pasar. Seperti contoh, jika kantor perwakilan Solo meminta 10.000
exemplar, maka KR akan mengirimkan 10.000 exemplar dan tidak lebih. KR tidak
pernah mencetak lebih dari 100.000 exemplar, kecuali jika kantor cabang meminta.
Gambar diatas adalah koran - koran yang gagal cetak
yang diangkut untuk dibeli oleh pemborong. info ini saya dapat dari salah satu
pegawai yang mengurus koran yang gagal cetak tersebut.
Demikian Laporan singkat yang saya berikan setelah
saya berkunjung di koran Kedaulatan Rakyat.
Nama : Muhammad Faishal Razin
Kelas : MIK C
NIM : 01817146416
Comments
Post a Comment